Pemandangan pegunungan yang begitu indah dan udaranya yang sangat segar dan terasa murni saat menginjakkan kaki di desa Ngulung Wetan kecamatan Munjungan kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Bukan saja desa Nglung Wetan yang memiliki keindahan alamnya masih murni, tapi desa-desa disekitarnya pun juga tidak kalah menarik dan indah.
Alam yang begitu indah, udara yang begitu sejuk, serta pemandangan pantai dengan ombak-ombaknya yang melambai-lambai ditambah kalau kita menatap ke selatan terlihat hamparan lautan samudera hindia yang biru dan luas, serasa membius. Keadaan yang begitu terbalik, bisa dikatakan terbalik 180 derajat bila dibandingkan dengan suasana kota Jakarta yang begitu semrawut, macet dan panas.
Daerah ini pun bisa dijakdikan alternatif untuk berrekreasi bagi para wisatawan, tetapi memang sarana penunjang bagi para wisatawan belum memadai, seperti belum adanya penginapan dan angkutan umum yang masih jarang. Tapi warga desa ini sangat ramah dan sopan santun, sifat gotong royongnya sangat tinggi, sangat terbuka bagi para tamu, selagi tamu tersebut bisa menjaga diri.
Warga desa ini mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan ada sedikit sebagai nelayan. Komoditas unggulan mereka adalah cengkeh, kelapa dll. Tetapi nampaknya perhatian pemerintah terhadap kaum petani dan nelayan didaerah ini masih dianggap kurang.
Kemudian mengenai infrastruktur, jalan-jalan dikampung sudah 90% diaspal, kantor balai desanya bagus, klinik kesehatan sudah tersedia. Adapun Infrastruktur rekreasi disekitar pantai belum memadai, jika hal ini diperhatikan dan dibangun sedemikian rupa pasti bisa meningkatkan gairah pariwisata didesa tersebut dan otomatis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Dan ditambah lagi akses jalan menuju desa ini gampang-gampang susah, karena biarpun semua jalan sudah diaspal namun karena daerahnya merupakan 99% pegunungan, maka banyak tanjankan-tanjakan yang begitu tinggi. Namun kalau anda sudah tiba disana, dijamin pasti puas dengan pemandangan alamnya yang sangat menakjubkan
wassalam...
Alam yang begitu indah, udara yang begitu sejuk, serta pemandangan pantai dengan ombak-ombaknya yang melambai-lambai ditambah kalau kita menatap ke selatan terlihat hamparan lautan samudera hindia yang biru dan luas, serasa membius. Keadaan yang begitu terbalik, bisa dikatakan terbalik 180 derajat bila dibandingkan dengan suasana kota Jakarta yang begitu semrawut, macet dan panas.
Daerah ini pun bisa dijakdikan alternatif untuk berrekreasi bagi para wisatawan, tetapi memang sarana penunjang bagi para wisatawan belum memadai, seperti belum adanya penginapan dan angkutan umum yang masih jarang. Tapi warga desa ini sangat ramah dan sopan santun, sifat gotong royongnya sangat tinggi, sangat terbuka bagi para tamu, selagi tamu tersebut bisa menjaga diri.
Warga desa ini mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan ada sedikit sebagai nelayan. Komoditas unggulan mereka adalah cengkeh, kelapa dll. Tetapi nampaknya perhatian pemerintah terhadap kaum petani dan nelayan didaerah ini masih dianggap kurang.
Kemudian mengenai infrastruktur, jalan-jalan dikampung sudah 90% diaspal, kantor balai desanya bagus, klinik kesehatan sudah tersedia. Adapun Infrastruktur rekreasi disekitar pantai belum memadai, jika hal ini diperhatikan dan dibangun sedemikian rupa pasti bisa meningkatkan gairah pariwisata didesa tersebut dan otomatis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Dan ditambah lagi akses jalan menuju desa ini gampang-gampang susah, karena biarpun semua jalan sudah diaspal namun karena daerahnya merupakan 99% pegunungan, maka banyak tanjankan-tanjakan yang begitu tinggi. Namun kalau anda sudah tiba disana, dijamin pasti puas dengan pemandangan alamnya yang sangat menakjubkan
wassalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar dengan budaya sopan dan santun